cookieOptions = {...}; Tugas anatomi | My veterinary day
Blogger Tips and TricksLatest Tips For BloggersBlogger Tricks

05 Februari 2014

Tugas anatomi

1.      Bentuk dan posisi ginjal pada tubuh hewan secara anatomis adalah :
ì KUDA
Berat      : kanan 700 gram, kiri 680 gram
Ukuran  : kanan 15×15x5cm, kiri 17,5×10 sampai 12,5×5cm
Bentuk   : kanan menyerupai jantung kartu bridge, kiri menyerupai kacang
Posisi
     : sebelah kanan ventral bagian atas dari rusuk ke 17 dan 18, prosesus tranversus lumbalis pertama sedangkan sebelah kiri paling dekat dengan bidang median, arah ventral terhadap rusuk ke-18 dan prosesus tranversus lumbalis pertama dan kedua

ì SAPI
Berat      : kanan 700 gram, kiri 30 gram lebih berat
Ukuran  : 20-22,5×10 sampai 12,5×6,25cm
Bentuk   : Ada lobulasi, kanan elips dengan ujung kranial lebih besar dan bulat. Dan kiri terpuntir menyerupai buah pear dengan ujung kranial lebih kecil
Posisi     : sebelah kanan ventral rusuk terakhir dan prosesus tranversus lumbalis ke-2 atau3 yang pertama dan kiri  sebelah kanan bidang median, ventral terhadap vertebra lumbalis 3-5

ì BABI
Babi memiliki sepasang ginjal dengan panjangnya yang dua kali daripada lebarnya.
Berat
      : 200-250 gram
Ukuran  : 12,5×6,25×2,5cm
Bentuk   : menyerupai kacang, pipih dan halus
Posisi     : simetris ventral prosesus tranversus lumbalis 4 yang pertama. Tidak ada kontak

ì ANJING
Berat        : 57 gram(tergantung bangsa)
Ukuran     : lebar 4-5 cm dan tebal 3-4 cm.
Bentuk     : seperti kacang dan berukuran relatif besar. Warna lebih gelap, bentuk tidak seperti pada domba yang sangat menyerupai biji kacang.
Posisi        : kanan ventral prosesus tranversus lumbalis 3 Yang pertama. Kiri: ventral terhadap prosesus tranversus lumbalis ke 2,3 dan 4

ì KUCING
Berat        : kanan 7-15gram
Ukuran     : 2,5×1,8cm
Bentuk     : globular yang tidak teratur dengan 3/4 vena superfisial menuju ke hilus dan menghasilkan kerutan-kerutan. Berwarna lebih pucat daripada anjing (merah kuning)
Posisi       : kanan sama seperti anjing. Kiri seperti pada anjing tetapi dengan variasi posisi yang lebih sedikit ( Frandson, 1993).

ì DOMBA
Berat          : 90-150 gram
Ukuran       : 7,5x5x2,5 cm
Bentuk       : menyerupai kacang merah dan permukaannya halus
Posisi          : dari ginjal kanan domba terletak pada ventral prosesus tranversus lumbalis-3 yang pertama serta untuk ginjal yang kiri berada pada sebelah kanan bidang median, arah ventral lumbalis ke 3-5.
2.      Perkembangan dari vesikula seminalis, glandula prostat, dan kelenjar bulbouretralis
 ì  Vesikula seminalis
{  Tidak ditemukan pada karnivora.
{  pada kuda berupa kantong dan pada ruminansia dan babi merupakan kelenjar yang padat/masif
{  Kelenjar berbentuk tubuloalveoler terbagi dalam lobuli oleh septa interlobular, pada ruminansia terdapat banyak otot polos.
{  Pada sapi jantan sering ditemukan tetes-tetes lipid infranukleus. Pada kuda dan babi, septa didominasi jaringan ikat dengan beberapa otot polos.

 ì  Glandula prostat
{  Korpus glandula prostat berkembang pada karnivora dan kuda
{  Di bagi dua terdiri atas bagian korpus dan diseminalis.
{  Adenomer dibatasi kuboid simpleks pendek atau kolumner simpleks pendek.
{  Memiliki bentuk tubuloalveoler kompleks.
{  System duktus dibatasi oleh epithelium kuboid atau kolumner simpleks dan menjadi epithelium transisional setelah masuk urethral.

 ì  Kelenjar bulbouretralis
{  Glandula bulbouretralis berkembang baik pada semua jenis hewan kecuali anjing
{  Jumlah kelenjar sepasang, terdapat pada dorsolateral utretra pars pelvina
{  Kelenjar berbentuk tubuloalveoler kompleks.
_______________________________________________________

1.      Jalannya rangangan akibat tusukan jarum sehingga menimbulkan respon.
Reseptor menerima rangsang, kemudian diteruskan oleh saraf sensori ke pusat saraf, diterima oleh sel saraf penghubung (asosiasi) pada sumsum tulang belakang, rangsangan ini tidak diolah di dalam otak melainkan langsung dikirim ke saraf motor untuk disampaikan ke efektor sebagai respon Reaksi dari hal diatas disebut dengan sistem gerak refleks, bentuk gerak refleks berupa gerakan cepat atau dengan teriakan
2.      Pada kasus penyakit rabies saraf mana yang terganggu :
a.       Mengeluarkan air liur berlebihan (hipersalivasi)
Saraf yang tergangu adalah saraf parasimpatis yang keluar dari cervialis ke dua. Saraf ini berfungsi mengatur sekresi air liur.
b.      Sempoyongan
Saraf yang tergangu pada kasus rabies pada kasus ini adalah pada bagian otak kecil (cerebellum) dimana bagian ini dari otak mempunyai fungsi dalam mengatur keseimbangan bagi tubuh. Jika bagian ini terganggu maka keseimbangan tubuh pun akan terganggu.
c.       Nabrak-nabrak
Gerakan ini merupakan gerakan yang terjadi karena dibawah sadar hal ini bisa dikarenaka kerusakan pada bagian otak kecil dan korteks cerebrum.
d.      Dungu
Disebabkan oleh kerusakan pada saraf pusat, otak besar pada bagian yang mengatur pola pikir dan pemprosesan informasi tidak mampu untuk memproses suatu informasi
a.       Takut air
saraf yang rusak pada bagian ini adalah sistem saraf tepi pada daerah kulit dimana reseptor pada daerah ini merespon rasa dingin pada air yang berlebihan sehingga penderita penyakit rabies merasa takut untuk bersentuhan dengan air.
b.      susah menelan
Sistem saraf simpatis berpengaruh terhadap hal ini dimana ia mengatur vasodilatasi pada sistem digestive.
c.       Bersembunyi
Nervi fagus yang terganggu pada penderita rabies menyebabkan penderita selalu sembunyi
d.      Takut cahaya
Rangsangan cahaya diterima oleh nervi optikus yang keluar dari cervicalis. Saraf ini berfungsi untuk membawa rangsangan cahaya ke otak. Jika saraf ini tergangu akan menyebabkan ganguan terhadap saraf – saraf lain yang menerima rangsangan cahaya dimata.
e.       Ekornya disembunyikan
Ekor yang disembunyikan merupakan kerusakan dari sistem saraf motorik yang sudah tidak bisa mengendalikan sikap badan dengan dengan baik.
f.       Menggigit barang yang bergerak.
Saraf Trigeminus mengakibatkan penderita rabies menggigit barang yang bergerak
_______________________________________________________

1.      pleksus auerbach dan pleksus meisner
Merupakan ganglia parasimpatis yang berguna dalam kontraksi gerak peristaltic pada lambung. pleksus ini terdapat pada semua hewan.
2.      Tela chorioidea (Tela choroidea) adalah struktur yang ditemukan dalam ventrikel otak, jenisnya meliputi:
ì Tela chorioidea dari ventrikel ketiga
Bagian dari koroid pleksus dalam kaitannya dengan tubuh ventrikel membentuk batas berpohon pembuluh darah dari proses segitiga piameter , bernamachorioidea tela dari ventrikel ketiga , dan proyek-proyek dari bawah sampul tepi lateral forniks .
Darah dipasok oleh cabang-cabang dari arteri cerebellar unggul .
ì Tela chorioidea dari ventrikel keempat
Para chorioidea tela dari ventrikel keempat adalah nama diterapkan pada lipatan segitiga piameter yang dibawa ke atas antara otak kecil dan medulla oblongata .
Ini terdiri dari dua lapisan, yang terus-menerus satu sama lain di depan, dan lebih atau kurang patuh sepanjang:
{ Lapisan posterior menutupi permukaan antero-inferior dari otak kecil.
{ Lapisan anterior diterapkan pada struktur yang membentuk bagian bawah atap ventrikel, dan kontinu inferior dengan piameter pada peduncles rendahdan bagian tertutup dari medula.
ì Tela chorioidea dari ventrikel lateralis
Ini adalah kali lipat berlapis ganda piameter intervening antara:
·           permukaan atas dari dua talamus dan atap ventrikel ke-3 (di bawah).
·           tubuh forniks (atas).
Ini berisi pleksus koroid yang invaginate ke:
·           Tubuh setiap ventrikel lateralis melalui celah koroid (antara forniks dan thalamus).
·           Ventrikel ke-3 melalui atap ependymal nya.
Hal ini juga berisi bagian kanan dan kiri vena serebral internal yang (yang menguras pleksus koroid) di atapnya (dua urat bersatu untuk membentuk pembuluh darah otak besar).
Arteri yang membawa darah ke dalam pleksus koroid adalah: 
{  yang arteri Choroidal anterior (cabang dari kapsul internal).
{  yang arteri Choroidal posterior (cabang dari arteri serebral posterior).
  3.      Atrofi otak
Atrofi berasal dari kata a = tidak dan trofi = bertambah besar. jadi atrofi otak adalah suatu kejadian dimana organ otak tidak tumbuh sebagaimana mestinya (mengecil).
  4.      Anastesi Epidural dapat dilakukan melalui  lumbal, torak, servikal atau sacral.
 5.      Ligamentum denticulatum adalah perpanjangan lateral dari jaringan kolagen piameter yang memisahkan radiks dorsal dan radiks ventral. ligamentum ini melekat pada durameter dalam jarak- jarak tertentu.

30 Mei 2012
DOWNLOAD

*downloadan sampai rabies

You migh also like:

Resent post


Recent Posts Widget