cookieOptions = {...}; To be a positive fighter | My veterinary day
Blogger Tips and TricksLatest Tips For BloggersBlogger Tricks

04 Februari 2014

To be a positive fighter

Seorang yang positif akan mengambil pelajaran dari hal yang terjadi, tidak mudah menyerah dan tetap komitmen dengan tujuannya
Seminar "positive fighter unud 2014" adalah seminar pelatihan kepemimpinan yang diadakan pada tanggal 3 Februari 2014. Seminar nasional ini diikuti mahasiswa dari berbagai universitas dari seluruh Indonesia. Dimulai pada pukul 10.00 - 11.00 dilanjutkn dengn sesi kedua setelah makan siang pada pukul 11.00 - 18.30. Satu hal yang saya sukai dari seminar ini adalah ketepatan waktu. Setidaknya saat pulangnya karena admin datang telat disebabkan oleh suatu alasan yang tidak mungkin untuk dituliskan (hehehe :D ). Admin datang ketika makan siang. 
Materi pertama disampaikan oleh ibu Ellies Sutrisna. Materi yang disampaikan sangat menarik. Sebenarnya kunci kesuksesan itu mudah yaitu mengubah pola pikir negatif menjadi positif. Misalnya setelah makan merasa mengantuk diganti menjadi lebih positif sehingga setiap habis makan merasa semangat. Beliau menyampaikan bahwa kunci kesuksesan itu adalah pikiran, ya PIKIRAN (Pola pikir, Impian, Kebiasaan, Investasi, Raih, Amalkan, Nikmati) 
Ibu Ellies Sutrisna dengan semangatnya to be excelent
Beliau juga menyebutkan bahwa seorang positif fighter harus kuat yang dimulai dengan memiliki pola pikir yang positif, tidak mudah menyerah, tidak suka membuat alasan namun mencari upaya untuk menemukan solusi untuk mencapai kesuksesan. "Make it simple", tambahnya. 
Terakhir beliau menyampaikan "Strive for excellent" berupa work hard, work smart, work fast dan work with heart dengan menjadi be the best, do the best, have the best. Terakhir ibu Ellies Sutrisna membagikan sembilan bukunya kepada peserta yang dipilih dari pengikut twitternya yang beruntung.
Lalu diputarkan sebuah video tentang cara seorang pelatih membangun mental pemimpin dari diri ketua tim rugby dengan menutup matanya kemudian dia membawa satu temannya dan jalan dengan empat kaki namun lutut tidak menyentuh tanah. Sang pelatih meminta ketua tim untuk menutup matanya dan merangkak sejauh 50 yard. Mereka semua terkejut namun tetap juga dilakukan. Berkali- kali si ketua ingin berhenti kareba lutunya sakit dan beban yang berat namun pelatih melarangnya dan mendorongnya untuk tidak menyerah. Akhirnya ia dapat mencapai ujung lapangan (lebih dari 50 yard) dengan membawa temannya seberat 80 kg. Jadi sebenarnya untuk mencapai kesuksesan meski sakit dan timbul rasa ingin menyerah acuhkan saja dan tetap lakukan.
Pembicara terakhir adalah bapak Roy Darmawan (Koordinator kementrian ekonomi Indonesia) yang juga motivator beliau mengambil pelajaran dari kehidupan di afrika dimana setiap pagi seekor singa harus bangun untuk mengejar rusa, bahkan rusa paling lambat sekalipun atau ia akan kelaparan dan setiap pagi seekor rusa harus bangun pagi dan lari secepatnya atau ia akan mati. 
Bapak Roy turun dari panggung saat menyampaikan materinya
Beliau memutarkan video iklan sebuah minuman dimana tampak pertarungan antara pengendara truk dan seekor kura kura. Dari video tersebut dapat kita ambil pelajaran bahwa kita harus selalu "haus", haus akan kesuksesan dan tidak pernah puas dengan keadaan yang sudah ada sehingga selalu berusaha menjadi yang lebih baik lagi dan lagi. Selain itu hilangkan kesombongan yang menjadi faktor  kegagalan. Pelajaran terakhirnya adalah memiliki visi kedepan. Yang menarik bagi admin dari materi beliau adalah kutipan vision outline "the extent of change" how to profound it will be, how long it will take and in which domain will operate. 
Banyak pelajaran sesungguhnya dapat kita petik untuk menjadi sukses misalnya memancing. Saat memancing kita harus tahu apa umpan yang disukai oleh ikan, dimana ikan banyak ikannya begitu juga dengan kesuksesan. Kita harus tahu caranya dan kesempatannya karena kesempatan dapat datang tiba- tiba dan hilang begitu saja jadi jangan disia- siakan. Namun tidak ada kegagalan di dunia ini, jelas beliau, yang ada hanyalah menang atau proses belajar. Karena kegagalan adalah ketika seseorang menyerah dengan penderitaan dan kesulitan yang ia dapatkan padahal penderitaan dapat menjadi pendorong kesuksesan. Faktor penghambat kemajuan justru malu- malu dan rasa takut. Sehingga jika rasa ini dapat diatasi kesuksesan dapat diraih. Tidak malu untuk gagal dan tidak takut untuk mencoba kembali. 
Mengakhiri materinya beliau menceritakan tentang sebuah bambu yang tumbuh sangat lama dan rapuh seiring waktu pohon ini semakin tinggi dan tangguh begitu juga proses membangun diri kita.
100 peserta yang mengikuti pelatihan pengbdian masyarakat
Setelah materi berakhir, pembagian merchandise, dipilih 100 peserta yang mengikuti kegiatan pelatihan pengabdian masyarakan pada tanggal 4 dan 5 besoknya. Dan saat pulang peserta juga mendapat bugi bag sebagai cendera matanya. Namun karena pintu keluarnya hanya satu maka sembari menunggu admin menyempatkan diri untuk berfoto dengan pak mentri. Lumayan...

You migh also like:

Resent post


Recent Posts Widget