UTS
Sistem tulang dan sendi
1.
Kelainan patologi anatomi tulang dimana
tulang mengalami perubahan lebih padat dan disertai tidak adanya medullary
capity termasuk :
a.
Diaphyseal dysplasia
b.
Osteopetrosis
c.
Craniomandibular
d.
Osteogenesis imperfecta
2.
Suatu kasus terjadi pada anjing Scottish
terrier yang mengalami kelainan tulang daerah mandibula dengan karakteristik
lesi bilateral simetris, kasus ini termasuk :
a.
Rickets
b.
Osteomalacia
c.
Lion jaw
d.
Osteogenesis imperfecta
e.
Angular limb deformity
3.
Yang dapat digolongkan kedalam patologis
osteodystropy metabolc adalah :
a.
Osteoporosis, fibrous osteodystropy
b.
Rickets, osteomalacia
c.
Osteoporosis, osteomalacia
d.
Semua benar
e.
Semua salah
4.
Secara histopatologi, teramati adanya
perluasan daerah penyerapan osteoklasik serta peningkatan jumlah jaringan ikat
pada bagian tulang, hal ini umum terjadi pada kasus :
a.
Bone necrotic
b.
Rickets
c.
Osteomalacia
d.
Fibrous osteodystrophy
e.
Osteomyelitis
5.
Hal dibawah ini merupakan persamaan dari
kasus osteoporosis dan osteopenia kecuali
:
a.
Mengalami gangguan mineralisasi tulang
b.
Ketebalan kortikal tulang berkurang
c.
Terjadi perforasi pada plate tulang
d.
Penurunan massa tulang tanpa gejala
klinis
e.
Trabekula dari tulang mengalami
penipisan
6.
Berikut merupakan faktor penyebab
osteoporosis kecuali :
a.
Kekurangan kalsium
b.
Terapi glukokortikoid yang lama
c.
Kurangnya aktivitas fisik
d.
Kekurangan ion phospor
e.
Lamanya kadar PTH yang tinggi dalam
darah
7.
Terjadinya peningkatan daya serap
osteoklasik pada tulang yang kemudian digantikan oleh jaringan fibrous sangat
erat kaitannya dengan kelainan pada tiroid berupa :
a.
Tiroidisme primer
b.
Tiroidisme sekunder
c.
Pseudotiroidisme
d.
Semua salah
e.
Semua benar
8.
Dua hal penting dalam yang memiliki
kontribusi terhadap pathogenesis dari kasus aseptic tulang :
a.
Penurunan aktivitas fisik dan kelainan
otot
b.
Kekurangan nutrisi dan osteodystropy
c.
Penurunan supply darah dan meningkatnya
tekanan sumsum tulang
d.
Penurunan supply darah dan aktivitas fisik
e.
Kelainan tiroid dan kekurangan nutrisi
9.
Kasus osteomyelitis yang disebabkan oleh
Staphylococcus intermedius paling
sering dialami oleh:
a.
Anjing d. Kuda
b.
Kucing e. Sapi
c.
Kelinci
10.
Pengamatan patologi menunjukkan adanya
disorganisai dari perichondral ossifikasi, dan bila terjadi pada bagian
ekstremitas akan terlihat menebal karena edema, kelainan ini terjadi pada kasus
:
a.
Craniomandibular osteopathy
b.
Congenital cortikal hyperostosis
c.
Osteogenesis imperfecta
d.
Osteopetrosis
e.
Angular limb deformity
Sistema respiratorius
1.
Mekanisme pertahanan yang dimiliki
bronkus :
a.
Mekanis dengan adanya sel epitel yang
bersilia via proses mucociliarry
clearence
b.
Seluler dengan adanya BALT (Bronchiolar Ascociated Lymphoid Tissue)
c.
Seluler dengan adanya sel Clara
d.
A dan B benar
e.
B dan C benar
2.
Mekanisme pertahanan yang dimiliki
bronkus tujuannya untuk mendetoksifikasi partikel asing (xenobiotics). Yang
tepat untuk melaksanakan fungsi tersebut :
a.
Mekanis dengan adana sel epitel yang
bersilia via proses mucociliarry
clearence
b.
Seluler dengan adanya BALT (Bronchiolar Ascociated Lymphoid Tissue)
c.
Seluler dengan adanya sel Clara
d.
A dan B benar
e.
B dan C benar
3.
Makrofag alveolar sangat pendek umurnya
yaitu hanya beberapa hari. Yang benar tentang fungsi makrofag alveolar :
a.
Memfagosit semua bakteri dan virus yang
bersifat pneumotropik
b.
Memfagosit partikel asing yang
terdisposisi pada alveoli
c.
Memfagosit Mycobacterium tuberculosis
d.
Memfagosit Lysteria monocytogenes
e.
Benar semua
4.
Bakteri dan virus berikut bersifat
pneumotropik :
a.
Pasteurella hemolitika dan virus
Newcastle disease
b.
Streptococcus
pyogenes dan virus AI
c.
Pasteurella
hemolitika dan virus rabies
d.
A dan B benar
e.
B dan C benar
5.
Penyakit dibawah ini yang disebabkan
oleh bakteri serta menimbulkan gangguan fungsi pada sistema respiratorius
adalah :
a.
Malignant Catarral Fever
b.
Avian Influenza
c.
Infectious Bronchitis
d.
Tuberculosis
e.
Brucellosis
6.
Adanya
gangguan menahun dibagian bronkus mengakibatkan bronkus nekrotik, serta melebar
yang bersifat tidak dapat dipilih kembali, keadaan ini disebut :
a.
Bronkiektasis
b.
Bronkospasmus
c.
Emfisema
d.
Atelektasis
e.
Salah semua
7.
Yang benar tentang splenisasi paru :
a.
Atelektasis kronis dapat menyebabkan splenisasi
paru
b.
Kejadian bersifat reversibel
c.
Aspek paru seperti limpa karena ada
penambahan jaringan ikat pada jaringan interstitialnya
d.
A dan B benar
e.
A dan C benar
8.
Yang benar tentang emfisema bullosum :
a.
Penimbunan udara didaerah interstitium
sehingga tidak jelas terlihat
b.
Bersifat reversibel
c.
Penimbunan udara dibawah ini pleura
sehingga terlihat jelas benjil berisi udara
d.
A dan B benar
e.
A dan C benar
9.
Yang benar tentang penyakit TBC :
a.
Proses cepat yang menghasilkan lesi
peradangan (mirip tumor) yang mengambil tempat pada berbagai organ
b.
Proses lambat yang menghasilkan lesi
peradangan ( mirip tumor) yang mengambil tempat pada berbagai organ
c.
Lesi granuloma yang disebabkan oleh
proliferasi makrofag
d.
A dan B benar
e.
A dan C benar
10.
Yang benar tentang kemungkinan lesi pada
penyakit Septicemia epizootica :
a.
Bronkopnemoni fibrinosa
b.
Hepatisasi paru
c.
Splenisasi paru
d.
A dan B benar
e.
A dan C benar
Sistema kardiovaskuler
1.
Pada miokardium ditemukan adanya nodus
penting yang berkaitan dengan aliran darah, mana dari nodus tersebut yang berfungsi
mendorong darah dari atrium menuju ke ventrikel :
a.
Pacemaker
b.
Atrioventrikular
c.
Sinoventrikular
d.
Barrier
2.
Lesi berupa kolagen – fibroblastik pada
miokardium dapat ditemukan kalau otot jantung mengalami cedera dengan
kualifikasi :
a.
Ringan c. Berat
b.
Sedang d. Sangat berat
3.
Pada pemeriksaan mikroskopik jaringan
hati (liver) ditemukan adanya kongesti massive pada zona centrolobuler, keadaan
ini mengindikasikan adanya kelainan pada otot jantung pada sisi :
a.
Kiri c. Dalam
b.
Kanan d. Luar
4.
Penyakit metabolisme dibawah ini yang
dapat menyebabkan denyut jantung berdetak sangat keras :
a.
Hipokalemia b. Hiperkalemia
c.
Hipertiroid d. Hiperkatekolamin
5.
Defisiensi vitamin E yang berimplikasi
pada terjadinya membran peroksidasi pada miokardium babi, penyakitnya disebut
dengan :
a.
White muscle disease
b.
Black aorta
c.
Ruptur perikardium
d.
Ruptur pulmoner
6.
Pemeriksaan patologi anatomi pada
jantung kuda yang ambruk dan mati secara akut saat berlangsungnyapacuan
mengindikasikan telah terjadi :
a.
Ruptur arteri
b.
Ruptur aorta
c.
Ruptur perikardium
d.
Ruptur pulmoner
7.
Temuan patologi anatomi perikarditis
fibrinus, dapat ditemukan pada burung penderita penyakit :
a.
Avian Influenza b. New Castle Disease
c.
Psittacosis d. Glasser Disease
8.
Perikarditis purulen pad a sapi sangat
erat kaitannya dengan adanya komlikasi dari trauma pada organ :
a.
Retikulum c. Ginjal
b.
Paru d. Hati
9.
Mural endokarditis merupakan peradangan
yang umum karena infeksi oleh bakteri berdasarkan lokasinya peradangan ini
ditemukan pada :
a. Katup b. Rongga jantung
c.
Dinding endokardium d. Ventrikel
10. Abnormalitas kongenital jantung anjing
yang ditandai oleh adanya anomali truncoconal, kelainannya disebut sebagai :
a.
Artial septal defect
b.
Subaortic stenosis
c.
Ventricular septal defect
d.
Tetralogy fallot
Sistema gastrointestinal
1.
Mukosa mulut seekor anjing kemerahan dan
dilapisi oleh cairan mukus kental yang pada pemeriksaan histopatologik
diketahui merupakan rereuntuhan epitel dan sel – sel radang. Pemeriksaan
sebelumnya menunjukkan bahwa anjing bersangkutan menderita suatu neoplasia
stadium lanjut. Jejas ini umumnya mudah sembuh sejalan dengan kembalinya
kesehatan anjing tersebut. Diagnosis morfologisnya adalah :
a.
Stomatitis papular
b.
Stomatitis granulomatosa
c.
Stomatitis
nekrotikan
d.
Stomatitis erosiva atau ulserativa
e.
Stomatitis kataralis
2.
Beberapa ekor sapi menunjukkan adanya
jejas pada mulut yang ditandai dengan adanya akumulasi cairan serous pada lapisan epitel yang lebih
dalam, serta antara epitel dan lamina propria. Beberapa dari jejas tersebut
(vesikula) tampak menyatu menjadi bulla. Badan
inklusi tak ditemukan pada pemeriksaan histopatologik. Jejas ini umumnya
disebabkan oleh suatu penyakit dengan manifestasi :
a.
Morbiditas dan mortalitas tinggi
b.
Morbiditas dan mortaltas rendah
c.
Morbiditas tinggi dan mortalitas rendah
d.
Morbiditas rendah dan mortalitas tinggi
e.
Case fatality rate tinggi
3.
Pemeriksaan terhadap usus seekor anjing
menunjukkan serosa berwarna coklat dan secara mikroskopis terlihat akumulasi
granul lipofuscin perinuklear pada sitoplasma sel – sel otot polos usus.
Diagnosa morfologiknya adalah :
a.
Intestinal volvulus
b.
Intususepsi
c.
Intestinal lipofuscinosis
d.
Hipertrofi muskulus intestinal
e.
Ileus adinamis
4. Ada dua hal yang masih digambarkan
dengan baik ketika melakukan diagnosis morfologik patologi anatomi. Kedua hal
tersebut adalah : 1) organ & perubahan, serta 2) deskriptor. Deskriptor
idealnya mencakup lima komponen yaitu : modifier,
durasi, distribusi, keparahan, serta lokasi. Jika seekor hewan didiagnosis glossitis
granulomatosa fokal, rostral, kronik & berat, maka modifiernya adalah :
a.
Glossitis d. Rostral
b.
Granulomatosa e. Kronik & berat
c.
Focal
5.
Menurut modifiernya, semua jejas dibawah ini umumnya bersifat akut kecuali :
a.
Kolitis fibrino-nekrotikan
b.
Enteritis fibrinosa et nekrotikan
c.
Kolitis proliferatif
d.
Stomatitis ulseratif
e.
Abomasitis ulseratif
6.
Jika pada jaringan yang ada di mulut
ditemukan pseudocyst berdinding tipis, bisa kecil atau besar, sering terjadi
akibat trauma (tergigit), maka kemungkinan diagnosisnya adalah:
a. Sialolithiasis b.Salivary mucoceles
c. Ecthyma d. Actinomycosis
e. Oral
papilomatosis
7.
Vesicular stomatitis (VS) adalah
kelompok penyakit yang ditandai dengan adanyavesikula atau bulla pada mukosa
buccal, labia, maupun lidah. Semua penyakit dibawah ini termasuk dalam kategori VS kecuali :
a.
Vesicular stomatitis
b.
Swine vesicular diseases
c.
Penyakit mulut dan kuku
d.
Swine vesicular exanthema
e.
Bovine papular stomatitis
8.
Kelompok vesicular stomatitis bisa
dibedakan dengan penyakit Orf dengan pemeriksaan hiistopatologi (HP). Temuan HP
yang membedakan keduanya adalah :
a.
Ada/tidaknya intracellular edema
b.
Ada/tidaknya balloning degeneration
c.
Ada/tidaknya inclusion body
d.
Ada/tidaknya hydropic degeneration
e.
Ulserasi
9. Jika ada kelompok babi terinfeksi demam
akut, angka kematian tinggi dan terlihat ulser berbentuk kancing baju di cecum
dan colonnya, maka diagnosisnya adalah :
a.
Swine clostridial defficile
b.
Swine spirochaetal colitis
c.
Hog cholera
d.
Porcine proliferative enteropathy
e.
Swine clostridial enteritis
10. Jika saat melakukan pemeriksaan
post-mortem pada seekor anjing anda menemukan pada GIT ada invaginasi satu
segmen terhadap segmen lainnya, maka diagnosis morfologiknya adalah :
a.
Intestinal volvulus
b.
Intususepsi
c.
Intestinal lipofuscinosis
d.
Hipertrofi muskulus intestinal
e.
Ileus adinamis
Sistema urinaria
1.
Ginjal ektopik sering terjadi pada hewan
:
a.
Unggas d. Reptilia
b.
Sapi e. Kuda
c.
Anjing
2.
Nefrosis adalah :
a.
Peradangan tubulus ginjal
b.
Peradangan glomerulus ginjal
c.
Peradangan nefron
d.
Perubahan degeneratif ginjal
e.
Nekrosis ginjal
3.
Nefroma pada babi merupakan :
a.
Adeno-miosarkoma
b.
Adeno-rabdomioma
c.
Adeno-karsinoma
d.
Adeno-mioma
e.
Adenoma
4.
Patologi ginjal sering terjadi pada
anjing yang menderita :
a.
Hepatitis contagiosa canis
b.
Parvovirus
c.
Distemper
d.
Leptospirosis
e.
Ancylostomiasis
5.
Pyelonefritis pada hewan umumnya terjadi
akibat infeksi :
a.
Urinogen yang descendens
b.
Urinogen ascendens
c.
Urinogen prerenal
d.
Urinogen postrenal
e.
Semua (a, b, c d) salah
6.
Nefritis interstitialis umumnya terjadi
:
a.
Poliuria
b.
Parenkim tubulus diganti jaringan ikat
c.
Daya resorbsi tubulus menurun
d.
Sering pada leptospirosis
e.
Semua (a, b, c, d) benar
7.
Glomerulonefritis secara umum biasanya :
a.
Disebabkan oleh reaksi alergik
b.
Tanpa ada sel radang
c.
Ruang Bowman meluas
d.
Capsula Bowman hilang
e.
Glomerulus membengkak
8.
Tubulonefritis dapat ditemukan
padaanjing penderita :
a. Ancylostomiasis b. Distemper
c. Parvovirus d. Rabies
d.
Toksokariosis
9.
Atrofi ginjal dapat diakibatkan oleh :
a.
Ketuaan (senilitas)
b.
Hipertensi
c.
Hipotensi
d.
Infestasi Stepanurus dentatus
e.
Hipofungsi
10.
Infark ginjal pada kuda banyak berkaitan
dengan emboli;migrasi larva :
a.
Ascaris
sp
b.
Strongylus
vulgaris
c.
Stephanurus
dentatus
d.
Toxocara
equi
e.
Semua
salah
Tuliskan pengertian
1.
Glomerulonefritis karena kompleks imun
2.
Nefritis interstitialis
3.
Urolithiasis
4.
Amiloidosis renalis
UAS
Sistema
integumen
Hiperpigmentasi pada ventral addomen anjing Dachsund
umumnya, merupakan contoh jelas lesi .............................. yang rata –
rata berdiameter 1 cm kebawah
Jenis
tumor kulit yang sering erdapat pada ventral abdomen anjing adalah
.............................
Elevasi
kecil berbatas jelas pada kulit yang dipenuhi oleh nanah disebut
.............................. yang sering dijumpai pada kasus penyakit
distemper anjing.
Lesi
berupa elevasi pada epidermis kulit, berbatas jelas yang dipenuhi dengan cairan
jernih, berdiameter hingga 5 mm disebut ...............................
Jika
seekor anjing disengat lebah, maka terjadi pembengkakan seluruh mukanya yang
disebut ................................
Keark
atau krusta/crust merupakan bekas ................................ yang
mengering pada permukaan suatu jejas.
Jaringan
parut atau scar adalah jaringan ikat ................................. yang
menggantikan/menutup dermis atau jaringan sub-kutan yang rusak.
Pruritis
umumnya menyebabkan terkelupasnya epidermis superfisialis akibat garukan. Terkelupasnya
epidermis tersebut disebut ....................................
Meningkatnya
ketebalan lapisan tanduk kulit disebut .......................................
yang sering terjadi pada telapak kaki anjing penderita pemphigus foliaceus.
Kerontokan
rambut anjing (alopecia) karena
penyebab primer adalah karena gangguan
......................................... sedangkan sekunder adalah akibat
radang folikel rambut.
Sistema otot dan tendon
1.
Yang benar tentang degenerasi otot :
a.
Makroskopik berwarna pucat
b.
Mikroskopik serabut otot bengkak dan
hypereosinophilia
c.
Banyak infiltrasi sel radang
d.
A dan B benar
e.
B dan C benar
2.
Yang bukan gangguan patologis :
a.
Veal
calve’s anemis
b.
Daging ayam anemis
c.
Daging kambing anemis
d.
A dan B benar
e.
B dan C benar
3.
Kekakuan seluruh persendian akibat
hipoplasia dari otot akibat gangguan inervasi saraf selama dalam kandungan :
a.
Laryngeal hemiplagia
b.
Arthrogryposis
c.
Difuse arthropy
d.
A dan B benar
e.
B dan C benar
4.
Pada kuda sering ditemukan laryngeal
hemiplagia simptomnya berupa gangguan suara, hal ini merupakan salah satu
bentuk dari kelainan otot berupa :
a.
Disuse atrophy
b.
Denervation atrophy
c.
Malnutrition atrophy
d.
A dan B benar
e.
A, B, dan C benar
5.
Patologi otot karena defisiensi :
a. White
muscle disease (WMD)
b. Hipertrofi c. Hipoplasia
d. Azoturia e.Salah semua
6.
Patologi otot karena agent infeksius :
a.
Azoturia
b.
Black leg
c.
Atrofi senilitas
d.
A, B, dan C benar
e.
B dan C benar
7.
Cachectin menyebabkan terjadinya atrofi
otot pada kejadian :
a.
Kanker
b.
Defisiensi vit. E
c.
Malnutrisi kronis
d.
A, B, dan C benar
e.
B dan C benar
8.
Degenerasi myofiber dan akumulasi
kalsium merupakan gambaran khas pada defisiensi vit. E. Sehingga diperlukan
pewarnaan khusus ...................... untuk menegakkan diagnosa.
a.
HE d. Asam Osmiat
b.
Von Kossa e. IHK
c.
Sudan III
9.
Lack jaw, merupakan gejala patognomonis
dari :
a.
Infeksi Clostridium tetani
b.
Clostridiosis
c.
Perubahan pasca mati
d.
A, B, dan C benar
e.
B dan C benar
10.
Tanda kematian yang paling cepat
teramati:
a.
Palor mortis
b.
Dekomposisi
c.
Algor mortis
d.
Rigor mortis
e.
Livor mortis
Sistema
reproduksi
1.
Apa yang dimaksud dengan hipoplasia
testes dan jelaskan apa akibatnya terhadap fertilitas hewan jantan!
2.
Kenapa pyometra pada anjing betina dapat
menyebabkan kematian ? Jelaskan secara singkat !
3.
Jelaskan secara singkat empat jenis
radang uterus !
4.
Sebutkan alat reproduksi hewan jantan !
5.
Jelaskan gambaran patologi veneral
sarcoma !
Sistema
saraf
1.
Otak depan meliputi cerebral hemispheres
(cerebrum), hypothalamus, dan kelenjar pitutary. Secara umum, fungsi dari otak
depan adalah :
2.
Edema pada CNS merupakan tanda awal
terjadinya proses radang pada organ tersebut. Kejadian ini acapkali berhubungan
dengan trauma, infeksi akut, dan intoksikasi. Ada 2 faktor yang baik secara
sendiri – sendiri maupun berkombinasi, menyebabkan edema sangat berbahaya jika
terjadi pada CNS. Sebutkan dan jelaskan dengan singkat kedua faktor tersebut :
3.
Cerebellum atau otak kecil berfungsi
untuk :
4.
Sebelum mati, seekor anjing dilaporkan menderita
penyakit dengan klinis antara lain berupa kepala selalu tempak tertekan
/menunduk (head pressing),
papiloedema (pembengkakan optic discs),
dan sering pingsan (stupor).
Pemeriksaan patologi anatomi menunjukkan bahwa pada otak terjadi edema difusa dan
nekrosis korteks cerebral. Menurut saudara, apakah kemungkinan penyebab kondisi
tersebut ?
a. .....................................................................................................................
b. .....................................................................................................................
5.
Demyelinasi adalah istilah yang dipakai
untuk hilang/rusaknya myelin, suatu substansi dalam massa putih (substansia alba) otak yang melindungi
ujung saraf. Myelin membantu saraf menerima dan menginterpretasikan pesan –
pesan dari otak dengan kecepatan tinggi. Ketika ujung saraf kehilangan substansi
tersebut, maka saraf tidak dapat berfungsi dengan baik, menyebabkan timbulnya
luka – luka, atau munculnya ‘sclerosis’ di ujung – ujung saraf yang kehilangan
myelin. Myelin tersebut pada hakekatnya diproduksi oleh :
6.
Pola/proses/jenis radang yang umum
(paling sering) bisa diamatiterjadi pada CNS adalah :
a. ........................................................................................................
b. ........................................................................................................
c. ........................................................................................................
7.
Adanya radang bernanah (supuratif) pada
CNS seekor hewan umumnya bersifat fatal, kecuali memperoleh penanganan dini ang
tepat. Pada ternak muda, kondisi ini acapkali terjadi secara hematogen, yaitu
akibat infeksi lokal di organ/jaringan lain seperti infeksi umbilikus,
pneumonia, dan infeksi luka pasca penandaan (marking wounds). Pada babi muda, radang jenis ini juga secara
spesifik sering disebabkan oleh infeksi Streptococcus
suis. Dalam konteks ini, selain adanya lamunan jejas di otak, jejas juga
bisa ditemukan pada :
a. .......................................................................................dan/atau
b. ..............................................................................................................
8.
Secara histologik, CNS bisa diamati
tersusun atas komponen seluler dan pembuluh darah. Komponen seluler dimaksud
meliputi :
a.
...............................................................
b.
...............................................................
c.
...............................................................
d.
...............................................................
9.
Malacia berarti perlunakan. Terminologi
ini dipergunakan untuk menggambarkan adanya nekrosis pada CNS. Penyebabnya
bervariasi antara lain : trauma (misalnya disc
protrusion pada spinal cord),
iskemia/hipoksia (misalnya stroke pada manusia serta fibrocartilagenous embolism pada spinal cord anjing dan babi), toksin (misalnya FSE atau focal symmetrical encephalomalacia pada
domba akibat toksin epsilon dari Clostridium
perfringens tipe D), dan defisiensi thiamine. Kejadian malacia pada CNS
mengikuti sekuens (urut – urutan kejadian) yang sama seperti kejadian nekrosis
pada jaringan lain. Sekuens dimaksud meliuti :
a.
....................................................................................
b.
....................................................................................
c.
...................................................................................
10. Tidak seperti kebanyakan organ tubuh
yang lain, otak tidak berespon terhadap cedera dengan membentuk jaringan parut
fibrosa. Namun, pada otak akan terbentuk jaringan parut glial (glial scar). Kondisi yang sering disebut
dengan gliosis ini dapat diamati oada
berbagai kondisi yang meliputi infarction,
multiple sclerosis, dan infeksi. Glial scar pada hakekatnya adalah....................
Sistema mata dan telinga
1.
Kelainan perkembangan bola mata yang ditandai
dengan adanya mata tunggal pada fossa orbitalis suatu individu disebut :
a.
Anophtalmia
b.
Congenital cystic globe
c.
Synophtalmia
d.
Micropthalmia
e.
Macropthalmia
2.
Kasus micropthalmia yang parah pada
hewan dapat menyebabkan struktur anatomi intraocular mata mengalami rudimeter pada
bagian orbitalnya, terutama:
a.
Cornea dan pupil
b.
Sclera dan lensa
c.
Uvea dan neuroepithel
d.
Choroid dan retina
e.
Cornea dan retina
3.
Penyakit pada hewan akibat kelainan
genetik autosomal sehingga terjadi kerusakan saat differensiasi mesodermal pada
fibrous posterior dan tunika vaskuler mata, sering terjadi pada :
a.
Bovine pink eye
b.
Collie eye anomaly
c.
Feline herpes virus
d.
Semua benar
e.
Semua salah
4.
Pada pengamatan patologi anatomi,
ditemukan adanya lapisan yang menyerupai kulit pada kornea atau konjungtiva,
kasus ini tergolong :
a. Chemosis b. Bophthalmos
c. Cornea
dermoid d. Keratitis
e. Degenerative
pannus
5.
Kelainan dengan ciri pathognomonik
berupa lesi dendritik pada kornea hewan merupakan kasus yang sering terjadi
pada penyakit :
a.
Bovine pink eye
b.
Collie ectasia syndrome
c.
Feline herpes virus
d.
Malignan cataral fever
e.
Thelazia pada sapi
6.
Kelainan pada mata yang terjadi akibat
kekurangan produksi cairan mata disebut :
a.
Keratitis superfisialis
b.
Synophthalmia
c.
Keratokonjungtivitis sicca
d.
Coloboma
e.
Cyclopia
7.
Pada kasus lymphoplasmasitik uveitis,
limfosit umumnya berakumulasi dan membentuk nodul – nodul pada bagian anterior
dari uvea serta melibatkan klep pada badan ciliari sehingga sering
diassosiasikan dengan galucoma sekunder. Kasus seperti ini cenderung lebih
sering terjadi pada hewan :
a.
Anjing d. Domba
b.
Kucing e. Sapi
c.
Kambing
8.
Katarak dapat terjadi akibat beberapa
faktor pemicu, diantaranya :
a.
Penyakit metabolic sistemik, radiasi
b.
Diabetes melitus, toxin
c.
Luxation pada lensa mata, trauma
d.
Semua benar
e.
Semua salah
9.
Pada babi, kucing, ruminan, tikus, dan
kelinci, otitis media dapat menyebar dari pharing ke tube auditari dan sering
bersamaan dengan kasus :
a. Metritis b. Pneumonia
b. Nefritis d. Gastritis
c. Miocarditis
10.
Patologis telinga dimana saluran
auditori tidak dapat membuka pada suatu individu disebut :
a. Anotia
b. Microtia
c. Macrotia
d. Atresia