Virus Avian
Influensa merupakan virus dari keluarga Orthomyxoviridae. Sub
tipe virus AI digolongkan berdasarkan 2 protein permukan yaitu Hemaglutinin
dan Neuromidase. Sub
tipe virus AI yang disebut flue burung adalah (H5N1). Unggas air disebut sebagai
resovoir virus AI karena pada babi memiliki 2 reseptor, lainnya hal nya dengan manusia
ataupun hewan lain yang hanya memiliki 1 resptor untuk virus AI.
Tidak semua virus AI ganas, virus AI yang ganas disebut HPAI (high Pathogenic Avian Influensa).
Uji biologi untuk menetukan keganasan virus AI adalah dengan IVPI .
Perubahan antigen virus AI akibat mutasi disebut Antigenic Drift. Sedangakan
perubahan akibat reasorsi disebut Antigenic shift. Hewan yang disebut sebagai media
reasorsi vieus AI unggas dengan virus Ai mamalia adalah Babi. Uji serologi sederhana untuk
deteksi virus AI adalah Uji HA-HI. Sedangkan asam nukleat virus Ai dapat
dideteksi dengan RT-PCR.
Ragam vaksin AI untuk unggas digunakan di Indonesia adalah vaksin mati. Salah satu masdalah
dalam pengguanan vaksin tersebut adalah virus sheeding jika hewan terpapar virus lapang
yang ganas.
Andaikata anda
menjadi Kepala Dinas Peternakan Suatu Daerah di Indonesia, dan suatu hari di
daerah anda terjadi letupan penyakit dengan gejala lepuh dan/atau erosi di
daerah mulut dan kaki yang menyerang sapi dan babi, maka diagnose sementara
anda adalah PMK. Untuk tujuan diagnose, spesimen yang terbaik adalah materi lepuh dalam
medium. Di laboratorium konfirmasi diagnose serologis penyakit
tersebut dapat dilakukan dengan ELISA. Bila diagnosis anda benar, virus
penyebabnya memilki banyak serotipe dan subserotipe, serotipe yang pernah
dilaporkan di Indonesia adalah O11. Karena kemmapuan
menskresikan virus tersebut, babi dikenal sebagai amplifire host.
Pada suatau
waktu tahun 2020, ada letupan kasus dengan gejala kematian yang tiba-tiba pada
ayam dan itik muda di suatu desa di Lombok Barat. Populasi ayam di desa 5000
ekor, itik 1000 ekor. Jumlah hewan sakit 500 ekor, mati 400 ekor. Karkas ayam
menunjukkan tanda-tanda leher dan pinjal kebiruan, pendarahan otot dada. Itik
sebelum mati menunjukkan gejala tortikolis. Sebagai dokter hewan berwenang,
diagnosis sementara anda seharusnya AI . yang disebabkan oleh virus orthomyxovirus,
anda melakukan nekropsi pada hewan-hewan yang mati. Jika diagnosis
sementara anda benar, anda dapat menemukan lesi paru-paru nekrosis.
Pada proventrikulus dan caeca tonsil bercak merah dan
mengalami pustula. Spesimen yang bisa diambil untuk
konfirmasi kasus tersebut adalah pankreas .
jika hendak memperbanyak agen dari kasus tersebut, dan anda adalah drh yang
berwenang. Lab tersebut harus mempunyai fasilitas keamanan Lab dengan level
terntentu yang disebut Lab. Level 2. Jika anda adalah dekter hewan yang bertugas di
lab tersebut, virus tersangka dapat dikembang biakan pada materi
genetik dan konfirmasi dengan teknologi baku uji
HA/HI subtipe agen dapat ditentukan dengan direct RT-PCR dan Squecing.
Jika dengan teknik molekuler virus itu mempunyai homologi
genetik dengan virus asal Bali, sulawesi, dan Jawa Timur, masing-masing 98.9%,
99.8% fdan 97.9% maka kemungkinan asal agen
tersebut adalah Sulawesi.
Jika anda ditunjuk sebagai otoritas veteriner di propinsi NTB, dua (2) tindakan
yang anda rekomendasikan karena daerah tersebut baru dan meluas adalah
mengawasi keluar masuk hewan dan vaksin inaktif. Spesimen
yang terbaik untuk konfirmasi diagnosis Penyakit Mulut dan kuku (PMK) adalah cairan esofago-faringeal spesimen tersebut
harus dikirim ke lab berwenang di Indonesia PUSVETMA.
Jika spesimen tersebut harus dikirim ke Lab itu, serotipe agent dapat
ditentukan dengan Serologi dan Squuencing. Babi
disebut amplifier host pada PMK karena dapat mensekresikan
virus dalam jumlah tinggi. Avian enterovirus menyerang ayam umur
1-21 hari . Pandemi “spanish flu” disebabkan
oleh subtipe H1N1. serotipe
virus influenza ditentukan oleh protein NP / M.
resevoir virus influenza adalah unggas air.
Perubahan antigen virus influenza yang terjadi karena reasorsi disebut antigent shift. Indeks keganasan yang diperoleh
pada penyutikan suspensi virus influensa pada ayam secara intravena disebut IVPI. Infeksi herpesvirus diikuti dengan
infeksi laten dalam bentuk episom .
hospes primer penyakiut aujezky adalah Babi. Gejala menyerupai rabies ditemukan
pada anjing. Penyakit herpesvirus pada ayam dengan
gejala gangguan pernafasan, radang faring, dan trakhea dan disertai penurunan
produksi telor adalah ILT bentuk penyakit mareks yang disertai gejala
klinis paralisis asimentris, inkoordinasi dan gejala syaraf yang lain adalah
Bentuk Neorolimfomatosis sumber
penularan virus Malignant Catharal Fever (MCF) adalah hewan liar wildebeast dan hewan ternak domba dan kambing yang baru melahirkan.
Penularan dari sapi ke sapi tidak terjadi sehingga sapi disebut hospes terakhir. keputihan pada kornea sapi
penderita MCF disebut opasiti kornea
penyakit yang disebabkan oleh Bovine Herpervirus-1 pada saluran pernafasan
disebut dengan IBR . penyakit transmisible
spongiformis ensefalopati sudah dikenal sejak lama pada domba yang diebut
dengan Scrapie . penyakit itu pada
sapi disebut sebagai Mad Cow/BSE. Agen penyebabnya adalah Prion
disamping histologi, penyakit itu didiagnosis dengan uji serologi Western Blot, status penyakit itu di Indonesia
adalah Bebas
Pada suatu waktu
tahun 2020 disuatu kabupaten di jawa, peternak melaporkan kejadian luar biasa sapi-sapi mereka banyak yang sakit.
Pedet banyak yang mati. Sebagai dokter hewan dinas peternakan, anda melakukan
investigasi lapangan. Hasilnya adalah sebagai berikut. Disamping sapi, penyakit
juga terjadi pada kerbau dan kambing. Tidak ada yang memlihara babi di
kabupaten tersebut. Gejala utama pada sapi adalah lepuh-lepuh di daerah mulut
dan gusi serta teracak dan kepincangan. Ssebagai dokter hewan yang bertanggung
jawab, diagnose sementara anda adalah PMK
yang disebabkan oleh picornavirus
. spesimen yang terbaik untuk diagnosis itu adalah cairan
efago-paringeal dan dikirimkan ke Lab
PUSVETMA jika anda berwenang bertugas di lab tersebut,
perbanyakan virus dilakukan pada biakan sel BTY (Bovine
tyroid). Dan deteksi virus dilakukan dengan uji serologi ELISA atau deteksi materi genetik virus dengan RT-PCR
Penentuan serotype dan sub tipe virus dilakukan dengan Serolgi dan squecing. Status di indonesia
terhadap penyakit tersebut saat ini adalah Bebas
sub tipe yang pernah dilaporkan di Indonesia adalah O11
jika anda ingin melacak virus setelah 2 tahun laporan kasus yang terakhir,
hewan yang mungkin masih membawa virus tersebut adalah sapi,
kerbau secara epidemiologi suatu spesies hewan berperan sebagai
amplifier host artinya hewan tersebut dapat
menguatkan frekuensi virus dan menjadi lbih berbahaya dan hewan
yang dimaksud adalah Babi
penyakit polio pada ayam disebut dengan avian
enchepalomyelitis dan menyerang ayam umur 1-21
hari Penyakitt Avian Influenza A disebabkan oleh virus dari familia orthomyxoviridae virus ini unik karena materi
genetiknya terpisah dalam jumlah 8
segmen influenza berdasarkan protein Hemaglutin dan Neuremidase Kombinasi kedua
protein tersebut menyebabkan jumlah subtipe yang ada di alam adalah 9 subtipe yang menyebabkan flu burung yang
merebak sejak 2003 adalah H5N1 sedangkan subtipe yang menyebabkan pandemic
influenza 2009 adalah H1N1. Secara epidemiologi ungggas
air disebut sebagai hospes resevoir artinya unggas
air menerima semua sub tipe virus influenza Indeks untuk
menentukan keganasan virus secara biologi yaitu penyuntikan suspensi virus pada
10 ekor ayam umur 10 minggu dan diamati 10 hari disebut dengan Intra venous pathogenity Indeks (IVPI)
perubahan antigen virus karena mutasi genetik disebut Antigenic
Drift sedangkan jika
terjadi karena reabsorbment disebut dengan antigenic shift
yang dimaksud reabsorbment adalah perubahan materi
genetik virus hewan yang dianggap
sebgai wahana reassortment antara virus influenza avian dengan virus inflenza
mamalia adalah Babi jalur infeksi virus avian
Influenza adalah leleran droplet nafas, debu dan air minum
gejala anatomi yang dianggap sebagai pembeda infeksi Ai dan NDV adalah nekrosis pankreas kematian pada infeksi avian
influensa pada unggas dan manusia yang terjadi karena respon imun yang
berlebihan sehingga terjadi penimbunan cairan dalam paru disebut sebagai Badai Sitokinin uji serologi baku
international untuk deteksi virus avian influenza adalah HA/HI
suatu tindakan untuk membuat barier sehingga virus tidak masuk dan keluar ke
dan dari peternakan disebut dengan Biosecurity
Ragam vaksin yang tersedia di pasaran untuk penyakit flu burung pada unggas
adalah vaksin mati kandungan antigen dalam vaksin dapat homoloh atau heterolog.
Vaksin heterolog mengandung virus AI subtipe H5N2 atau
H5N1 obat yang digunakan untuk
mengobati flu burung pada manusia dalam fase awal penyakit adalah Tamiflu