cookieOptions = {...}; Distemper | My veterinary day
Blogger Tips and TricksLatest Tips For BloggersBlogger Tricks

15 Desember 2013

Distemper

Kesimpulan jurnal


Berdasarkan jurnal “Analisis Faktor Risiko Penyakit Distemper pada Anjing di Denpasar” yang meneliti tentang faktor- faktor yang dapat meningkatkan prevalensi risiko anjing terkena penyakit distemper seperti faktor inang (jenis kelamin, umur, status vaksinasi) dan lingkungan (musim) diperoleh kesimpulan sebagai berikut:
1.      Inang
·         Jenis kelamin:
Jenis kelamin tidak terlalu berpengaruh, penelitian menunjukkan tidak ada perbedaan kepekaan terhadap penyakit distemper antara jenis kelamin jantan dan betina
·         Umur
Distemper lebih berisiko pada anjing muda. Persentase risiko Anjing yang berumur kurang dari 12 bulan adalah 4,97%, sedangkan prevalensi pada anjing berumur di atas 12 bulan 1,05%.
·         Status Vaksinasi
Vaksinasi cukup membantu mengurangi risiko penyakit distemper. Pada anjing yang tidak divaksin 350 kali lebih beresiko daripada anjing yang divaksinasi lengkap. Vaksinasi sebaiknyadilakukan saat antibodi maternal menurun dan diikuti dengan booster secara periodik hingga anjing mendapat vaksinasi secara lengkap
2.      Lingkungan
·         Musim:

Kasus distemper di Denpasar tidak secara nyata dipengaruhi oleh faktor musim. Prevalensi pada musim hujan 3,49% (45/1.246) dan pada musim kemarau 4,45% (60/1.289)



You migh also like:

Resent post


Recent Posts Widget