TUGAS
DIAGNOSIS KLINIK HEWAN
PEMERIKSAAN JANTUNG
oleh:
1109005041
FAKULTAS
KEDOKTERAN HEWAN
UNIVERSITAS
UDAYANA
2013
______________________________________________
DOWNLOAD
______________________________________________
DOWNLOAD
______________________________________________
PEMERIKSAAN JANTUNG
Jantung yang terdiri atas 4 ruang yaitu atas (atrium) dan
bawah (ventrikel) sebelah kiri dan kanan. Darah dari seluruh tubuh akan masuk
ke atrium kanan, kemudian dialirkan ke ventrikel kanan. Antara atrium dan
ventrikel kanan terdapat klep (Tricuspidalis) untuk menahan agar darah tidak
berbalik ke atrium kanan saat ventrikel kanan memompanya keluar dari ruang
jantung menuju paru-paru.
Di paru-paru darah mendapatkan oksigen kemudian masuk kembali
ke jantung menuju atrium kiri. Kemudian dialirkan ke ventrikel kiri. Antara
atrium dan ventrikel kiri terdapat klep (Mitral valve) untuk mencegah darah
kembali ke ruang atrium kiri saat ventrikel kiri memompa darah keseluruh tubuh.
sumber: http://biologicrew.blogspot.com/
1.
InspeksiPemerikasaan jantung dilakukan
dengan:
Dilihat denyut apek jantung, mudah dilihat pada hewan dengan rambut pendek dan
agak kurus, yang dilihat denyut dinding dada akibat denyut jantung. Semakin
jelas terlihat pada jantung yang mengalami pembesaran.
2.
Palpasi
Untuk menilai kekuatan
dan luas cardiac impuls. Dilakukan dengan meletakkan telapak tangan
diatas daerah jantung pada kedua sisi dinding dada. Lalu rasakan kekuatan
denyut dan lebarnya denyut pada kedua sisi dinsing dada. Pada anjing kecil
antara kanan dan kiri akan terasa hampir sama. Biasanya luasnya akan melebar
kebelakang pada kasus hipertropi. Dan
meluas kedepan pada kasus ascites, hepatomegali,
atau membesarnya lambung
3.
Perkusi
Perkusi jantung dari
daerah resonan ke daerah peka (redup). Jantung adalah organ muskuler suaranya
peka (redup). Arah perkusi dimulai dari
atas ke bawah dibelakang lengan atas dan bahu bawah(resonan ke pekak).
Kemudian dari depan kebelakang (pekak ke
pekak), dari atas sedikit kedepan dan kebelakang disekitar sudut paru-paru
(resonan), Perkusi daerah sternum (daerah pekak), serta dari depan (bahu ke
belakang) (relatif pekak). Dan diperkusi disekitar daerah jantung yaitu 2/3dibawah
thorax,antara costae 3 sampai 6, sekitar dibelakang siku.
4. Auskultasi
Bertujuan untuk mendengarkan suara jantung dan menemukan
suara-suara jantung abnormal. Tempat paling bagus untuk auskultasi adalah antara intercostae keempat dan kelima. Suara sistole
sangat baik didengarkan didaerah apek, dan suara diastole baik didengarkan di
daerah basis jantung
Hal yang perlu diperhatikan dalam auskulatsi adalah: Frekuensi, irama, intensitas, dan kualitas
denyut jantung
Pulsus hewan
Hewan
|
Kisaran (x/menit)
|
Hewan
|
Kisaran (x/menit)
|
Kelinci
|
123 - 304
|
Sapi
|
55 - 80
|
Ayam
|
180 - 450
|
Babi muda
|
100 - 130
|
Anjing kecil
|
90 - 120
|
Babi dewasa
|
60 - 90
|
Anjing besar
|
65 - 95
|
Kambing dewasa
|
70 - 90
|
anak kucing
|
160 - 240
|
Kambing muda
|
80 - 110
|
Kucing
|
140 - 220
|
Anak kambing
|
100 - 120
|
Kuda
|
28 - 40
|
Domba dewasa
|
70 - 90
|
Anak kuda
|
70 -80
|
Domba muda
|
85 - 95
|
__________________________________________________________
Sumber:
1. wikipedia books, “Pemeriksaan
Fisik Jantung (Cor)” http://id.wikibooks.org/wiki/Catatan_Dokter_Muda/Pemeriksaan_Fisik/Jantung# Pemeriksaan_Fisik_Jantung_.28Cor.29 (diakses tanggal 18 April 2013)
2. Mahmud,
Amir. 2009. “Mitral Valve Disease in Dog” http://drhamirmahmud.blogspot.com/2009/05/mitral-valve-disease-in-dog.html
(diakses tanggal 18 April 2013)