Nekropsi Hewan Besar
- Salah satu penyakit yang menular sehingga dilakukan nekrosi tidak lengkap adalah antrax pada sapi
- Orang yang melakukan nekropsi disebut sekan
- Fixatif jaringan yang umum untuk proses pembuatan sediaan histopatologi adalah normal bufer formalin 10%
- Untuk pemeriksaan PA dan HP agar diperoleh diagnisis penyakit secara akurat sebaiknya sampel organ hewan tidak lebih dari 6 jam pasca kematian karena jaringan mengalami autolisis
- Perbandingan spesimen dengan normal normal bufer formalin 10% dalam tempat untuk proses pembuatan histopatologis adalah 1:10
- Salah satu hal yang penting dalam melakukan nekropsi ruminansia adalah badannya ditempatkan pada posisi kiri agar rumen tidak mengganggu
- Dalam pemeriksaan PA saat nekropsi, organ diperhatikan bentuk, konsistensi, warna, dan bidang irisan
- Kekeruhan kornea mata sapi besar kemungkinan terkena penyakit MCF
- Jika limfoglandula superfisialis mengalami pembengkakan, maka sapi tersebut didiagnosa terserang jembrana
- Perubahan jantung diperiksa hiperperikardium pada perikardium
- Membesarnya hepar disebut hepatomegali ditentukan berdasarkan lancip atau tumpulnya pinggir hepar.
- Cacing yang sering menyerang heparsapi adalah fasciola
- Sedangkan cysticercus yang menyerang sapi berupa gelembung di hepar adalah cysticercus bovie
- Patologis ginjal dapat dites dengan cara melepas bagian capsula dan jika patologisnya biasanya sulit dilepas
- Otak sapi yang akan diproses untuk pembuatan sediaan histopatologi dimasukkan ke fixatif adalah seluruh otak