BEDAH UMUM VETERINER
Subluksasi
Anggota Kelompok :
Irma Rozalina (1109005041)
Elsa Hidayati (1109005042)
Elti Febilani (1109005047)
Noviriolla Maria (1109005048)
Siereh Eugene M. L. (1109005087)
A.A. Trisna Jiwani (1109005088)
R.R. Chandra Gita (1109005089)
Made Hermadi Putra (1109005090)
Putu Mahasuta Negara(1109005091)
Made Hermadi Putra (1109005090)
Putu Mahasuta Negara(1109005091)
FAKULTAS KEDOKTERAN HEWAN
UNIVERSITAS UDAYANA
DENPASAR
______________________________________________
BAB 1
PENDAHULUAN
1.1
Latar Belakang
Sistem musculoskeletal tersusun dari otot, tendo, ligament,
tulang, kartilago, persendian dan bursa.Semua struktur ini bekerja
bersama-sama untuk menghasilkan gerakan skeletal. Ada tiga jenis otot utama
pada tubuh manusia yaitu otot dalam ( otot polos ), otot skeletal ( otot lurik
) dan otot jantung. Otot akan berkembang bila serabut –serabut otot mengaami
pembesaran. Kekuatan dan ukuran otot dipengaruhi oleh latihan, gizi, jenis
kelamin, dan genetika.
Kelainan sistem musculoskeletal sangat banyak penyebabnya.
Kontursio atau benturan pada daerah sendi dapat bersifat yaitu sederhana,
disertai luksasi dan subluksasi, kemudian disertai dengan terjadinya fraktur
atau fisura. Kontursio dapat terjadi secara tidak langsung atau tidak langsung.
Kontursio langsung misalnya akibat kekerasan yang langsung mengenai sendi
sedangkan yang tidak langsung kekerasan yang terjadi pada tempat lain tapi berpengaruh
pada sendi.
1.2
Rumusan Masalah
Dalam makalah ini adapun rumusan
masalah yang akan dibahas adalah:
·
Apa yang dimaksud dengan subluksasi?
·
Bagaimana tanda klinis dari subluksasi?
·
Bagaimana penanganan dan prognosis dari kasus
subluksasi?
1.3
Tujuan
Makalah ini bertujuan untuk
mengetahui lebih lanjut tentang penyakit sendi yaitu subluksasi.
______________________________________________
BAB II
PEMBAHASAN
2.1
Pengertian
Subluksasi
adalah suatu dislokasi ringan yang terjadi pada gangguan tulang belakang. Pada
kucing sendi yang sering mengalami subluksasi adalah pinggul sedangkan pada
anjing sering terjadi pada pinggul dan siku. Meskipun dibagian sendi lain juga
dapat terjadi. Trauma seperti kecelakaan adalah salah satu penyebab umum
terjadinya subluksasi. Ras anjing seperti German Sheperd dan Labrador Retriever
memiliki resiko lebih tinggi dalam kemungkinan mengalami subluksasi pada bagian
pinggul. Sedangkan ras kucing yang sering mengalami subluksasi adalah Main Coon
yang juga umumnya dialami di bagian pinggul. Hal ini dipengaruhi konformasi anatomi
dari ras tersebut. Subluksasi atau yang disebut dengan keseleo yang merupakan
tertariknya ligamen sendi karena gerakan tiba-tiba atau gerakan yang tidak
biasa dilakukan. Terkilir menyebabkan timbulnya rasa sakit disertai peradangan
pada daerah sendi.
2.2
Tanda Klinis
Tanda-tanda
klinis yang paling umum yang terkait dengan subluksasi antara lain :
·
Mengalami pincang atau ketimpangan yang
tiba-tiba
·
Kesulitan untuk berjalan atau melompat
·
Nyeri ketika menyentuh atau menggerakan
sendi
·
Terjadi pembengkakan pada sendi
·
Sendi dijilati secara persisten
·
Nafsu makan menurun
·
Penurunan aktivitas
Diagnosis
dapat dilakukan melihat riwayat kecelakaan, trauma, ada tidaknya cedera, serta
aktivitas dari kucing dan anjing. Selain itu lakukan juga pemeriksaan
fisik.Jika sampai pada tahap tersebut dicurigai adanya subluksasi sendi,
lakukan pemeriksaan dengan rontgen (X-ray) sebagai diagnosis defintif. Tes
diagnostik lain antara lain computed tomography (CT) atau magnetic resonance
imaging (MRI).
2.3
Prognosis
Prognosis
untuk sublukasi sendi akut atau akibat trauma adalah fausta asalkan asalkan
cedera segera diobati. Subluksasi kronis, seperti yang terkait dengan hip
dysplasia, harus dikelola dengan baik secara medis atau mungkin memerlukan
perawatan bedah.
Dengan
terjadinya cedera sendi, pasien memiliki peningkatan risiko mengembangkan
osteoarthritis di masa depan. Untuk menunda perkembangan osteoarthritis, banyak
pasien akan mendapatkan keuntungan dari suplemen seumur hidup dengan omega-3
asam lemak, glucosamine dan chondroitin. Berat manajemen juga penting untuk
mengurangi osteoarthritis masa depan setelah cedera sendi.
2.4
Penanganan
Penanganan
subluksasi pada hewan dilakukan dengan perawatan yang paling tepat. Dalam
banyak kasus, pembedahan
mungkin diperlukan tergantung pada tingkat keparahan dari subluksasi anjing
anda .
Setelah dilakukan perbaikan, perban atau pendukung diperlukan untuk menahan
sendi dalam keselarasan sebagai penyembuhan kapsul sendi. Stabilisasi internal keseleo (fisioterapi) umumnya
dianggap sebagai terapi pilihan, terutama pada hewan yang kondisinya sedang
sampai parah atau defisit neurologis pada hewan. Beberapa
hewan akan memerlukan
reduksi terbuka, operasi di mana sendi dibuka
untuk menggantikan tulang sendi yang terkilir.
______________________________________________
BAB III
KESIMPULAN
Subluksasi
adalah suatu dislokasi ringan yang terjadi pada gangguan tulang belakang. Ras
anjing seperti German Sheperd dan Labrador Retriever memiliki resiko lebih
tinggi dalam kemungkinan mengalami subluksasi pada bagian pinggul. Sedangkan
ras kucing yang sering mengalami subluksasi adalah Main Coon. Tanda-tanda
klinis yang paling umum yang terkait dengan subluksasi antara lain : mengalami
pincang atau ketimpangan yang tiba-tiba, kesulitan untuk berjalan atau melompat,
nyeri ketika menyentuh atau menggerakan sendi, terjadi pembengkakan pada sendi,
sendi dijilati secara persisten, nafsu makan menurun, penurunan aktivitas.
Diagnosis
dapat dilakukan dari riwayat pasien, pemeriksaan fisik, rontgen (X-ray). Prognosis
untuk sublukasi sendi akut atau akibat trauma adalah fausta asalkan asalkan
cedera segera diobati. Penanganan dapat dilakukan dengan cara pembedahan,
perbaikan, perban atau pendukung diperlukan untuk menahan sendi dalam
keselarasan sebagai penyembuhan kapsul sendi.
DAFTAR
PUSTAKA
VCA. Joint
Subluxations in Dogs.
http://www.vcahospitals.com/ 4 Mei 2014
Howie Chiropractic. 2013. Subluxation. http://howiechiropractic.com/ 4 Mei 2014
Cornerstone Chiropractic.
2013. Subluxation. http://yourcornerstonechiro.com/ 4 Mei 2014
Gatterman,
Meridel I. 2005. Foundations
of Chiropractic: Subluxation. http://books.google.co.id/books?id=bdWTzuhTb0C&dq=subluxation+animal&source=gbs_navlinks_s.
4 Mei 2014
Lust, George. 2013. The radiographic
dorsolateral subluxation (DLS) test. http://bakerinstitute.vet.cornell.edu/faculty/view.php?%20id=178. 4 Mei 2014